Harusnya hari itu hanyalah hari yang biasa. Hari tanpa senyuman ataupun kesedihan.Hari yang biasanya kulalui seperti hari-hari sebelumnya. Tapi hari itu menyimpan sedikit keharuan disaat aku menjabat tangan kasar seorang perempuan parubaya dengan disertai ucapan "Selamat hari ibu". Yah, dialah ibuku. Orang yang selalu istimewa dalam hidupku. Tanpa sadar mata beliau langsung berlinangkan air mata. Air mata yang memancing diriku tuk ikut serta menitikkannya. Air mata yang menunggu lantunan indah kata-kata itu dari mulut anak sulungnya. Memang hari itu untuk pertama kalinya aku mengucapkan kata-kata itu seumur hidupku. Dan pada hari itu pula aku menjadi orang pertama yang mengucapkannya diantara adik-adikku.


