Saturday, November 10, 2012

Kini Ku Petik Mawar Pilihanku yang Terakhir

Ditengah kebingungan dan ketidakpastian yang menggugah hati ini. Melahirkan rasa keputusasaan yang mendalam.

Berusaha menenangkan hati tapi tak kunjung tenang. Terus teringat akan hari itu. Rasanya seperti ingin kuulang dan mencari waktu yang lebih tepat untuk mengulang semuanya.

Tapi kini semua itu telah sirna oleh sejuta senyum kasih dari raut wajahmu yang berseri. Mempersilahkan diri ini untuk menemani dirimu yang kosong kala itu.

Hari yang sebelumnya tak pernah kuduga hadirnya. kulalui hari itu dengan membuat semuanya menjadi biasa dan bersikap biasa. Walau itu cukup sulit bagiku. Hari itu adalah Kamis, 8 November 2012. Pada hari itulah aku merasakan sesuatu yeng begitu berbeda. Karena pada hari itu kau melantukan kata "Iya" sebagai jawaban atas ungkapan hati ini di 3 hari sebelumnya.

Rasanya begitu bergejolak dan tidak bisa diungkapkan bahagianya hati ini. Seperti semuanya serba berwarna nan indah bagai pelangi ditengah panasnya siang.

Aku terus berusaha tuk jadi pendamping yang bisa mengerti kamu dan ada buatmu dikehidupanmu kini dan seterusnya. Hinggga tiba saatnya nanti aku bisa memilikimu seutuhnya dan kita hidup bersama untuk selamanya kelak. Karenanya aku selalu berdoa agar kamulah pilihanku yang terakhir.

1 comment:

  1. Rasane iku koyok cenut-cenut nang ndas, pegel-pegel nang geger, mules-mules nang weteng iku ilang kabeh #AlexSaid

    ReplyDelete