Sunday, August 12, 2012

Perubahan

Perubahan adalah suatu proses menuju keterbalikan dari sesuatu yang dulu pernah kita lakukan. Sebagian orang mengatakan kalo berubah itu tidak mensyukuri nikmat yang berikan Allah kepada kita. Mungkin memang ada benernya juga. Karena paa hakikatnya perubahan itu masa peralihan dari kebiasaan-kebiasaan yang dulu pernah kita lakukan.Seperti misalnya kita tidak nyaman dengan kebiasaan kita yang dulu. Yang mana akhirnya mendorong kita untuk berubah. Seangkan bagi mereka yang berpendapat seperti itu, kebiasaan-kebiasaan yang ingin dirubah itu adalah jati diri kita yang harusnya disyukuri bukannya malah dirubah.

Sayangnya aku tidak sependapat dengan mereka. Bagiku perubahan itu akan perlu pada suatu saat tertentu. Dan kita memang harus melakukan perubahan terhadap diri kita.

Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai dalam mengambil alasan dan bagian mana yang harus kita rubah. Karena jika tidak, sifat sombongah yang akan muncul.



Misalnya karena diputuskan sama pacar, kita berubah 360 derajat dari kita yang dulu. Dulu ketika kita bersamanya bisa lebih alim misalnya. Sekarang kita menjad berandaan hanya karena ingin dilihat oleh sang mantan bahwa kita ini lebih tegar dan tiak membutuhkannya lagi. Atau sebaliknya, Astaghirulloh.

Perubahan seperti itulah yang harus kita hindari. Jangan kamu berubah hanya karena hal sepele seperti itu. Itu malah akan membuat hinanya dirmu dimata dia. Sebaiknya jadi diri sendiri deh. Terus koreksi diri kenapa kamu putus sama dia. Dan rubahah sifat kamu dulu yang kamu anggap tiak patut dilakukan atau yang membuatnya tidak nyaman.

Tapi ingat jangan semata mata kamu berubah karena ingin dlihat sama si dia. Itu riya' namanya. Berubahlah kamu karena malu sama Allah. Malu atas perilakumu dulu yang dilaknat Allah dan masih kamu lakukan.

Dan ingatlah setiap saat kita pasti membutuhkan perubahan. Hanya saja kita tidak menyadarinya. Karena bagiku semakin tua seseorang semakin sadar dia akan perbuatannya dulu dimasa muda. Dan sebenarnya pula dia ingin berubah, tapi dia merasa nyaman dengan dia yang seperti itu. Sehingga dia malas untuk berubah. Jadi perlu adanya tekad yang kuat bagi dia yang ingin berubah.

Oleh karena itu, sebelum berubah jadilah diri kita sendiri. Lalu carilah mana yang harus dirubah perlahan-lahan. Saya yakin setiap orang punya unsur yang harus dirubah. Karena tak ada manusia yang sempurna dengan budi baiknya. Dan berubahlah hanya karena Allah.

No comments:

Post a Comment