Wednesday, February 20, 2013

Sahabat Karib Pemenang

Siapa yang tak bangga dengan sebuah keberhasilan. Sebuah jawaban yang dinanti-nantikan atas jerih payah yang bagi mereka tak ada batasan. Sungguh senang bukan kepalang ketika kita tahu kata keberhasilan menghampiri kita.

Sayangnya tak semua orang bisa menikmati indahnya kata-kata itu. Karena memang disamping kata berhasil masih ada kata gagal yang setia menemani. Yah itulah sahabat karib keberhasilan. Dimana ada yang berhasil selalu ada yang gagal.

Begitu pula dengan pemenang, disamping pemenang selalu ada pecundang-pecundang yang setia menemani hiruk pikuk dunia ini. Sebenarnya pemenang dan pecundang bukanlah suatu perbedaan. Karena masih ada sisi lain dari pecundang yang tidak dimiliki oleh sang juara. Dan jika itu dilombakan mungkin pecundanglah pemenangnya.

Semua insan didunia ini adalah kumpulan para pemenang. Hanya saja kita menang tidak dalam waktu yang sama. Kita memiliki durasi waktu tersendiri untuk menikmati sebuah kemenangan, ditinjau dari berbagai factor yang mendukung setiap keringat yang kita cucurkan. Tak ada yang salah dengan kerja keras, semua itu hanya masalah waktu. Karena pada dasarnya semua manusia itu memanglah sama.

Yang perlu diperhatikan bagi para pemenang dan pecundang adalah sikap. Sikap bagaimana kita bisa menghargai satu sama lain, menghargai sisi lain diri kita.

Buat sang pemenang, janganlah jadi insan yang sobong dengan kemenanganmu. Ingatlah,disetiap senyuman yang kau berikan selalu ada titik-titik air mata yang jatuh menetes. Mungkin kamu menang hari ini, tapi mungkin juga kamu kalah esok hari. Dunia ini masih berputar, dan roda kehidupan masih berjalan. Jangan sampai kesombongan menghanguskanmu. Jadilah orang yang peduli dengan setiap jerih payah orang lain. Hargai mereka.

Lalu, buat sang pecundang. Kamu bukanlah seorang pecundang selamanya. Selagi masih ada tekad, kemenangan itu yang akan menghampirimu. Jangan menyerah dengan satu jalan, karena masih ada jalan-jalan lain yang terbuka untuk mu. Setebal apapun sebuah tembok, hanya dengan satu retakan tembok itu bisa diruntuhkan. Kamu bukanlah pecundang, kamu adalah pemenang. Pemenang yang beristirahat.

Mungkin saat ini kita berkeringat bersama, tapi bukan berarti harus kering bersama pula. Tetap semangat dan selalu optimis disertai usaha keraslah kuncinya.

"Tak ada yang salah dengan tekad, semua itu hanya masalah waktu”

No comments:

Post a Comment